http://Rajawali Times.id Mandailing Natal, Magrifatulloh, tokoh masyarakat Panyabungan Utara, mendesak Bupati Mandailing Natal segera mencopot Camat Panyabungan Utara dari jabatannya. Desakan ini dipicu oleh lemahnya kepemimpinan camat yang dianggap tidak tanggap terhadap persoalan masyarakat.
Beberapa masalah krusial yang menjadi sorotan antara lain kantor Desa Tanjung Mompang yang kerap tutup sehingga pelayanan publik terhambat, dugaan kegiatan fiktif program life skill di Desa Jambur Padang Matinggi, serta pembangunan saluran irigasi yang terbengkalai meski menggunakan anggaran negara.
Menurut Magrifatulloh, camat seharusnya menjadi ujung tombak pemerintah di kecamatan. Namun sikap abai terhadap masalah yang nyata terjadi justru menegaskan buruknya kualitas kepemimpinan.
“Seorang pemimpin di tingkat kecamatan mestinya cepat tanggap dan mencari solusi terbaik demi kepentingan rakyat. Seyogyanya seorang camat, jarum yang jatuh pun harus diketahuinya. Bukan malah menanyakan kembali kejadian yang jelas-jelas sudah merugikan masyarakat,” tegasnya.
Ia menilai, keberadaan camat yang tidak mampu menyelesaikan persoalan hanya akan memperburuk citra pemerintahan daerah. Karena itu, ia mendesak Bupati Mandailing Natal segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Camat Panyabungan Utara dari jabatannya.
Langkah tersebut, kata Magrifatulloh, penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal, transparansi terjaga, serta masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.
Redaksi Piter Siagian






