SMP Negeri 3 Tigaraksa Tiadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Lulusan Tahun Ajaran 2024-2025.

http://Rajawali Times.id Kabupaten Tangerang Sekolah SMP Negeri tiga Tigaraksa Tiadakan acara Pelepasan Siswa-siswi tahun Ajaran 2024 -2025 pihak sekolah memandang masih banyak yang lebih penting dengan jenjang pendidikan dan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua murid. 10-5-2025

Kegiatan yang tadinya tiap tahun di gelar kini tidak lagi di lakukan sehubungan dengan pertimbangan dan menilik dari kebutuhan yang harus di keluarkan oleh orang tua serta siswa ungkap kepsek Asep

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ia menilai untuk tahun ini di stop kegiatan pelepasan wisuda siswa kelas 9 guna anak anak tersebut dapat melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi dan masih banyak kebutuhan yang lebih mendesak, hal itu mendapat Apresiasi dari orang tua siswa.Dengan distop kegiatan pelepasan wisuda sekolah, pihak sekolah mengundang para orang tua untuk rapat dan mengembalikan uang yang telah disetor oleh orang tua dengan pengembalian 100%

Mereka mengucapkan terimakasih atas atensi kepsek bersama komite yang lebih peduli pada situasi dan kondisi keuangan orang tua, para orang tua pun menyampaikan bahwa kegiatan pelepasan tersebut di inginkan oleh putra putri mereka. Anak anak itu senang dengan adanya pelepasan guna dapat mengenang masa masa sekolah di tingkat sekolah sesuai jenjang.

Dengan distop kegiatan pelepasan wisuda sekolah, para siswa siswi terlihat cembrut, manakala mereka telah berlatih untuk kegiatan acara pelepasan ditingkat sekolah.

Selain itu, ketua komite sekolah mejelaskan memang pada awalnya siswa siswi yang menginginkan kegiatan pelepasan wisuda bagi anak didik yang telah lulus dari sekolah ditambah keinginan dari orang tua murid. Namun seiring waktu dan momennya kurang tepat. Kepsek dan Guru bersama komite mengambil sikap tegas dengan menyetop kegiatan tersebut guna anak anak dapat melanjutkan kejenjang lebih tinggi

Rudy Hartono Ketua komite berpendapat bahwa keperluan anak anak untuk pembelian pakaian seragam baru dan bukunya tentu menjadi salah pertimbangan. Ia menilai ada skala prioritas yang harus dilakukan dan itu biaya biaya yang harus dikeluarkan orang tua jelasnya

Lebih lanjut ketua komite menyampaikan kalau sekedar menyenangkan anak boleh di musim libur toh masih bisa dilakukan, tetapi anak anak ini harus sekolah untuk dapat nantinya menggapai prestasi dan cita citanya, tentu pendidikan yang harus di prioritaskan terangnya

“Ia berharap para anak ini tidak putus sekolah mereka adalah generasi muda Indonesia yang nantinya menyongsong era Indonesia emas yang hanya 20 tahun lagi menuju Indonesia emas.” Tandasnya.

Redaksi Piter Siagian A.Md

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *