http://Rajawali Times.id Kabupaten Tangerang 10 Januari 2025 Program makan siang yang di canangkan presiden Prabowo dan Wakil presiden Gibran Rakabuming belum semuanya merata dan beberapa sekolah di Kabupaten Tangerang.belum mendapatkan hak yang sama. Hal itu terlihat di sekolah SMP Negeri 2 Cikupa Tangerang aktifitas belajar mengajar berjalan seperti biasa para siswa dan siswi pun masuk sesuai jadwal belajar yang tertera pada aturan sekolah.
Realisasi janji politik presiden prabowo dan Gibran kala itu, sepertinya harus menunggu hingga waktu yang belum diketahui, sementara beberapa sekolah SD SMP di tigaraksa telah mendapatkan makan bergizi, akan tetapi berbeda halnya di kecamatan cikupa Tangerang sekolah di daerah tersebut, belum sepenuhnya menerima makan siang bergizi bagi putra putri anak bangsa, menurut keterangan para siswa dan siswi saat ditemui di SMP Negeri 2 Cikupa Tangerang Banten mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan makan siang bergizi.
Belum diketahui secara Pasti penyebabnya kenapa di sekolah SMP Negeri 2 cikupa belum menerima makan Siang Bergizi. Aktifitas sudah berjalan 5 hari namun belum menunjukkan tanda tanda akan diberikan program makan siang bergizi.
Nining Humas SMP N 2 cikupa menjelaskan bahwa hingga hari jumat tanggal 10 Januari pihak sekolah belum mendapat makan siang bergizi, Menurut keterangannya pernah didatangi dari pihak koramil cikupa meminta data para siswa yang ada di sekolah tersebut akan tetapi tindak lanjutnya belum ada sampai saat ini terang Nining.
Ada Apa Dengan makan siang bergizi? ko sebagian sudah ada namun sebagian lagi belum terealisasi!! apakah ada tebang pilih dengan program makan siang bergizi. Ini tentunya menjadi perhatian publik atas kurang siapnya pemerintah menjalankan suatu program yang telah di gadang gadang untuk membangun sumber daya manusia yang lebih cerdas.
Para siswa siswi yang menimba ilmu harusnya mendapat perlakuan yang sama sehingga program tersebut dapat merata di seluruh pelosok tanah air. Hingga berita ini diterbitkan kepala dinas pendidikan Kabupaten Tangerang belum bisa dihubungi
Redaksi Piter Siagian.
