Geger!!! Seorang Anak Tikam Ayah Kandung 

http://Rajawali times.id Sidoarjo Warga Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, dikejutkan oleh seorang anak yang tega menusuk ayah kandungnya sendiri pada Kamis (13/2) siang. Akibat insiden ini, korban, Sugeng Haryono (56), mengalami luka serius di bagian leher belakang hingga harus menerima 12 jahitan.

Pelaku diketahui bernama Firmansya Ega Ariski (29), seorang pengangguran asal Wonokromo, Surabaya, yang tinggal di Sukodono. Tanpa alasan yang jelas, ia tiba-tiba menyerang ayahnya menggunakan sebilah pisau dapur menusuk Ayah kandung sendiri.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sewaktu korban akan berangkat kerja di kedawung waru, Sidoarjo. Menurut keterangannya dirinya keluar dari ruang kamar menuju teras akan mengeluarkan sepeda motor

Tanpa di duga dan secara tiba tiba anak kandung yang bernama FIRMANSYAH EGA ARISKY menyerang korban ( yang merupakan ayah dari pelaku) dengan cara menikam berkali kali ke arah lebar sebelah kiri sehingga berteriak teriak sehingga di dengar oleh para saksi ( tetangga) dan segera mendatangi rumah yang terdengar riuh dan membuka pintu pagar tetangga untuk segera dapat membantu korban yang selanjutnya dapat di bawa ke rumah sakit Rohman Rahim di Sukodono.

Kapolsek Sukodono AKP Saadun menjelaskan bahwa sesuai keterangan korban dan para tetangga merasa heran terhadap pelaku yang keseharian seorang pendiam

Ditambahkan oleh Kapolsek Sukodono AKP Saadun bahwa hasil wawancara dengan pelaku penyebab melakukan aniaya agar ayahnya tidak kesepian apabila meninggal sedangkan ibu kandungnya masih hidup namun dalam pikirannya ibunya sudah meninggal menurut keterangan pelaku, hal itu, pihak kepolisian meragukan kesehatan rohaninya.

“Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RS Rahman Rahim akibat luka tusuk yang dideritanya. Sementara itu, polisi telah mengamankan pelaku dan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi tersebut.

“Kemudian Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan. Sementara, motifnya belum diketahui,” pungkas AKP Sa’adun.

Pewarta : Redho.

Redaksi Piter Siagian A.Md.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *